PERSYARATAN IZIN :
1. Scan KTP Pemohon/Penanggung Jawab (Asli) | Wajib
2. Scan data jenis kapasitas produksi bulanan | Wajib
3. Biaya operasional IPAL per bulan | Wajib
4. Scan sarana dan prosedur penaggulangan keadaan darurat | Wajib
5. Scan sertifikat operator IPAL | Wajib
6. Scan ruang lingkup air limbah yang akan dimohon | Wajib
7. Scan sumber dan karakteristik air limbah | Wajib
8. Scan sistem pengelolaan air limbah untuk memenuhi kualitas air yang akan dibuang (meliputi gambar, desain konstruksi, kapasitas masing-masing unit dan aliran air buangan | Wajib
9. Scan Lokasi titik penataan dan pembuangan air limbah | Wajib
10. Scan jenis dan bahan baku yang digunakan | Wajib
11. Scan Nomor Induk Berusaha (NIB) OSS RBA | Tentatif
12. Scan Izin Usaha (Yang dikeluarkan Oleh OSS) | Tentatif
13. Surat Pernyataan kesanggupan tidak akan melakukan pengenceran air limbah | Wajib
14. Scan Surat pernyataan kesanggupan pemasangan alat ukur debit air | Wajib
15. Surat permohonan IPAL dari pemilik perusahaan | Wajib
16. Scan IPAL lama | Wajib
17. Scan Surat Izin Penggunaan Air (SIPA) | Wajib
18. Scan Surat Izin Pengambilan Air Bawah Tanah (SIPA) | Wajib
19. Scan Dokumen AMDAL, UKL/UPL atau izin lain yang dipersamakan dengan dokumen tersebut | Wajib
20. Tanda terima hasil pemantauan lingkungan semester terakhir | Wajib
21. Scan hasil Analisa air limbah 1 tahun terakhir dari laboratorium terakreditasi KAN | Wajib
22. Scan peta lokasi pabrik 1 : 5.000 | Wajib
23. Gambar kontruksi IPAL berikut kapasitas masing-masing unit | Wajib
24. Rencana debit air limbah yang akan dibuang | Wajib
25. Data besaran debit pembuangan air limbah perbulan selama 1 tahun | Wajib
26. Scan Izin Komersial / Izin Operasional Yang dikeluarkan OSS | Tentatif