header

List Perizinan Paralel

List Perizinan

Pelayanan terkait pengesahan dan pengambilan SK dilakukan pada jam kerja senin - jumat 08.00 s/d 15.00 WIB
Daftar Sekarang

Izin Usaha Pusat Perbelanjaan

Izin untuk dapat melaksanakan usaha Pusat Perbelanjaan yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah.

Output : SK Kepala DPMPTSP dan Sertifikat

Masa berlaku : 5 tahun

  1. Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perizinan dan Pendaftaran Usaha Perindustrian dan Perdagangan
  2. Peraturan Walikota No. 2 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisioanal, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern
  1. Melakukan pendaftaran secara online di perijinan.tangerangkota.go.id untuk mendapatkan username dan password
  2. Setelah mendapatkan username dan password, melakukan pengisian data dan upload berkas persyaratan

  Peruntukan :   -   Jenis Permohonan :   Baru


    
1.
KTP Pemohon ( asli )
Wajib
2.
Scan Izin Usaha (OSS)
Wajib
3.
Scan Akte Pendirian dan Perubahan Serta SK Pengesahan Berbadan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM
Wajib
4.
Scan NPWP Perusahaan
Wajib
5.
Scan SK IMB dan IPPT / Advice Planning
Wajib
6.
Scan Rencana Kemitraan dengan UKM dan Koperasi
Wajib
7.
Scan Amdal/UPL-UKL/SPPL
Wajib
8.
Amdal Sosial dan Ekonomi (Sosek)
Wajib
9.
Scan Nomor Induk Berusaha (NIB) OSS RBA
Wajib
10.
Surat Kuasa Jika diKuasakan
Wajib

  Peruntukan :   -   Jenis Permohonan :   Daftar Ulang


    
1.
KTP Pemohon ( asli )
Wajib
2.
Surat Kuasa Jika diKuasakan
Wajib
3.
Scan Izin Usaha (OSS)
Wajib
4.
Scan Akte Pendirian dan Perubahan Serta SK Pengesahan Berbadan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM
Wajib
5.
Scan NPWP Perusahaan
Wajib
6.
Scan SK IMB dan IPPT / Advice Planning
Wajib
7.
Scan Rencana Kemitraan dengan UKM dan Koperasi
Wajib
8.
Scan Amdal/UPL-UKL/SPPL
Wajib
9.
Amdal Sosial dan Ekonomi (Sosek)
Wajib
10.
Scan Nomor Induk Berusaha (NIB) OSS RBA
Wajib
11.
Scan SK Lama bila izin masih berlaku, bila izin sudah habis masa berlaku scan NIB Beserta Lampiran Penyelenggaraan/Operasional Fasilitas Pelayanan Kesehatan)
Wajib

Tidak Dikenakan Retribusi

8 Hari Kerja